Menjadi seorang marketing yang Handal
Bagi Kebanyakan Orang tua dahulu (Mungkin hingga saat ini ) bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual bukan masuk dalam urutan menantu idaman,atau bukan bidang pekerjaan yang bisa di banggakan.Namun jika di tekuni dengan semangat pantang mundur sebelum closing,maka bidang pekerjaan ini bisa memberikan kenyamanan sama seperti yang bidang pekerjaan yang memiliki gaji pasti.
Untuk menjadi seorang marketing handal maka harus memiliki modal kerja antara lain.
1.Tau target market
hal ini berkaitan dengan segmen pasar yang akan kita tuju,sebelum menjual maka kita harus memahimi target kepada siapa kita akan menjual produknya.
Contoh
Jika kita menjual produk baju anak,maka target pembeli kita adalah ibu-ibu dengan rentan usia 22-45 tahun yang memiliki anak,atau memiliki minat berjualan baju anak seperti yang di lakukan oleh GBA
2.Kenali Kompetitor
Saat memutuskan terjuan penjualan suatu produk,maka dilihat jumlah kompetitor yang ada,lakukan riset mengenai sistem yang dilakukan kompetitor,cari tau kelebihan serta kekurangan dari kompetitor,cara pelayanan ke konsumen.
dan bentuk sebuah sistem yang bisa melengkapi kekurangan dari kompetitor
3.Pahami kebutuhan konsumen
Setelah memahami dan mengenali kompetitor maka kita akan bisa melengkapi kekurangannya tersebut sehingga apa yang menjadi kebutuhan konsumen bisa di penuhi oleh kita
4.Tunjukan kesan baik saat berkenalan
Entah melalui pertemuan langsung atau melalui percakapan via chating,telpon maka kita sebagai marketing wajib memberikan kesan baik di pertama berkenalan,sehingga konsumen menjadi nyaman bertransaksi sama kita
Contoh:
Dalam percakapan via chating ataupun telpon kita bisa menggunakan sapaan yang friendly (Mas,mba).jangan membuat percakapan yang terkesan cuek ataupun acuh
5.promosikan Usaha
Hal ini penting adanya,agar usaha serta produk yang kita pasarkan di kenal dengan baik oleh hal layak umum,promosi yang tepat akan menghasilkan benefit yang baik juga.Mempromosikan usaha bukan sekedar beriklan di media sosial ataupun status,tapi juga dalam keseharian seorang marketing.
Contoh:
Pak budi menjadi seorang marketing di bidang otomotif,maka untuk dikenal dan mempromosikan produknya pak budi melakukan.
5.A.memasang banner terkait produk jualannya sehingga masyarakat mengetahui jika membutuhkan produk otomotif bisa ke pak budi
5.B.Membuat kartu nama yang sesuai dengan produk yang di jual
6.Perbanyak Relasi
Salah satu hal yang harus terus menerus di tingkatkan oleh seorang marketing adalah memperbanyak relasi atau kenalan,maka untuk hal tersebut seorang marketing bisa dikatakan wajib memiliki kartu nama dan base data konsumen (Nama,Alamat,Tanggal lahir,Sifat,Hobi,Dan hal yang disukai )
7Pahami produk knowladge
Penjual harus mengetahui produk apa saja yang dijual,hal ini agar penjual tidak salah dalam memahami kebutuhan konsumen,serta bisa memberikan alternatif produk yang di inginkan namun memiliki benefit yang lebih.
8.Jaga hubungan dengan Konsumen
Menjaga hubungan dengan konsumen terlihat memang,apa lagi jika kita melakukan penjualan dengan sistem beli putus,namun jika kita mau melakukannya pasti bisa dan akan memberikan efek berupa kedekatan emosional dengan pihak penjual tersebut.
9.Konsisten
Lakukan promosi terus menerus
10.Jangan Mudah Putus asa
Ada kalanya setelah berpromosi kesana kemari,menyebarkan brosur kesana kesini namun belum juga mendapatkan hasil yang memuaskan,Bahkan belum juga melakukan penjualan dalam beberapa bulan.temukan hal-hal yang bisa meningkatkan semngat dan mood kita sebagai penjual,agar tidak mengalami keputus asaan saat pasaran sepi
11.Ciptakan antusiasme
12.Keluar dari zona nyaman
saat pencapain atau target penjualan terpenuhi sering kali merasa nyaman dengan hasil yang di raih
“Ah target cuman 3 (Tiga) gampang lah” ,”ah target cuman 100 juta,kemarin jualan aja 150 juta pasti gampang lah “ atau bahasa bahasa yang lainnya yang menganggap gampang, keluar lah dari zona tersebut buat target penjualan untuk diri sendiri dan motivasi diri sendiri
13.Simpan Testimoni konsumen
lakukan manegerial data kepuasan pelanggan dan jadikan refrensi penjualan kita kedepannya,Biasanya konsumen baru akan mempelajari hal ini terlebih dahulu baru menentukan jumlah pembelian
14.Pahami lokasi promosi
Jika dalam penjualan langsung ( Bukan online ) Maka lokasi promosi bisa di pilih di lokasi –lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan,pasar tradisional,mini market dll , namun lain hal nya dengan ber promosi di dunia perdagangan online,maka para penjual online harus memahami jam-jam tertentu dimana kebanyakan orang meng akses internet baik untuk melihat medsos atau pun membuka aplikasi chating
15.Membuat strategi penjualan dan target konsumen
sebelum membuat strategi penjualan maka di perlukan riset pasar mengenai produk yang dijual,kompetitor,serta apa yang di butuhkan sama konsumen pada umumnya,jika dalam penjualan online maka juga harus di riset ongkos kirim serta eksepedisi yang benar.
Marketing melakukan riset pasar Penyampaian Ide dan saran ke management
Menjalankan Strategi penjualan Pembahasan Mengenai Gagasan
16.memahami prilaku konsumen
Pahami prilaku atau pola pembelian yang lagi trand di masyarkat,jika saat ini trend menunjukan pembelian lebih kearah online,maka seorang marketing juga harus bisa terjun penjualan online dan mempelajari strategi dalam penjualan online.
17.memaksimalkan teknologi yang dimiliki
perkembangan pola jual beli saat ini sudah banyak beralih dari cara konvensional ( Langsung ) menjadi pola jual beli secara online,dimana pembeli tidak harus lagi kepasar tradisional untuk membeli produk yang di butuhkannya.Lalu bagai mana dengan kita sebagai penjual online,maka kita pun harus maksimalkan aplikasi medsos dan perpesanan yang ada unuk tujuan meningkatkan jumlah penjualan
18.evaluasi
Lakukan evaluasi rutin,bisa mingguan maupun bulanan terkait kinerja kita sebagai tenaga pemasaran yang handal dalam bisnis tersebut,Evaluasi meliputi
*prose promosi
*Jumlah order yang masuk dan yang closing
*kepuasan pelanggan
*Target penjualan
19.Jadikan konsumen Loyal
20.Sadari kita hidup di dunia Nyata
Sulis Setyowati Owner GBA |